Minggu, 02 November 2008

Memanfaatkan Sampah Bandung

Setelah sekian lama menjadi masalah yang hampir tidak berujung, sampah di Bandung akhirnya menjadi bahan berguna, energi listrik. Yakni dengan memproses sampah secara aerobik, untuk menghasilkan bio digester dan sampah untuk energi.

Kajima Corporation, sebuah perusahaan Jepang, telah menawarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, yang menjadi momok bagi warga Bandung.

"Setelah melakukan studi, TPA Leuwigajah punya potensi besar untuk energi listrik tenaga sampah. Selain sampah baru, timbunan sampah lama yang sudah belasan tahun di TPA itu juga bisa diolah menjadi energi listrik," kata Sujimoto, Head Officer Kajima Corporation, dalam paparannya di Bandung, Kamis (24/1).

Produksi sampah warga Kota Bandung, baik sampah organik maupun nonorganik setiap harinya mencapai 7.500 meter kubik. Sementara sampah di wilayah Kabupaten Bandung setiap hari mencapai 8.000 meter kubik. Sedangkan volume sampah Kota Cimahi rata-rata 400 meter kubik per hari.

Sampah di seluruh wilayah Kabupaten Bandung setiap hari yang bisa terangkut rata-rata sekitar 1.232 meter kubik (17,40 %), sedangkan sampah di perkotaan yang terangkut sudah mencapai 40,68 %.

Sementara jumlah tumpukan sampah keseluruhan mencapai 8.000 meter kubik lebih, dengan asumsi produksi sampah setiap hari sebanyak dua liter setiap orang dikalikan jumlah penduduk 4.189 jiwa.

Pada 2005, sampah di Bandung menjadi momok yang menakutkan bagi warga kota, karena berserakan di hampir semua ruas jalan, setelah TPA Leuwigajah ditutup.

Di seputar Kota Bandung terlihat tumpukan sampah menggunung di sejumlah tempat-tempat pembuangan sementara (TPS) maupun stasiun transfer di Kota Bandung. Bahkan di pinggir-pinggir jalan seperti di Jl Sudirman dekat Pasar Andir, sampah terlihat menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap.

Ke depan, sampah di Bandung sepertinya akan menjadi sahabat manusia. Sujimoto mengatakan, pihaknya telah melakukan studi kelayakan Intergrated Intermediate Waste Treatment Facility (IWTF) sejak Agustus 2007 lalu dengan memberikan konsep dan studi CDM.

Penelitian ini melibatkan peneliti dari Institut Teknologi Bandung, BPPT, dan BPLHD Provinsi Jawa Barat.

"Teknologi pengolahan sampah ini berproses mulai pemilahan, pengolahan secara aerobik untuk menghasilkan bio digester dan sampah untuk energi. Sampah plastik cocok punya energi tinggi, polutannya bisa diatasi dengan teknologi yang ada di kami," kata Sujimoto.

Sementara itu, Fukori dari Yachiyo Enginering Co mengatakan, pengolahan sampah rata-rata per hari 1.800 meter kubik. Dengan sistem insenerator itu akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 12,5 mega watt (MW). Sebesar 2,5 MW digunakan untuk tenaga listrik instalasi itu sedangkan 10MW bisa dijual ke PLN seharga Rp520 per kwh.

"Secara teknologi, perangkat pengolahan sampah ini juga menguntungkan secara ekonomis. Teknologi ini dipakai di kota-kota besar di Jepang, tingka polutannya bisa diatasi dengan teknologi kami," kata Fukori.

Fasilitator dari BPPT, Irhan Ferbiyanto mengatakan, paparan yang dilakukan oleh pihak Kajima Corp dan Yachiyo Eng itu merupakan paparan terakhir mereka untuk menawarkan konsep pengolahan sampah di TPA Leuwigajah.

"Bila disetujui oleh Pemprov Jabar dan kabupaten/kota terkait, usulan itu akan diajukan ke Bappenas untuk dibahas sekaligus memungkinkan mencari pendanaanya," kata Irhan.

Ia menyebutkan, proses pengolahan sampah yang disampaikan oleh pihak Kajima Corp. cukup ideal karena akan mengolah eks longsoran sampah yang telah tertimbun selama 15 tahun.

"Solusi bagi TPA Leuwigajah adalah mengolah sampah lama dalam proses pengolahannya nanti. Bila sampah lama tidak ikut diolah, saya kira tidak akan manjadi solusi apa-apa bagi TPA Leuwigajah," katanya.

Karena, kata Irhan, pengolahan kembali sampah-sampah plastik di eks longsoran sampah TPA Leuwigajah akan turut memperpanjang usia penggunaan TPA itu, di samping mengurangi tumpukan sampah yang ada saat ini. [R2]

Diambil dari : inilah.com

0 komentar:

About This Blog

About This Blog

Pesan dan Saran


ShoutMix chat widget

  © Blogger template 'Sunshine' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP